Bencana alam atau musibah lainnya, seperti kebakaran, kecelakaan, atau kejadian tak terduga lainnya, sering terjadi di luar perkiraan. Ketika musibah datang, banyak anggota masyarakat yang terdampak tidak siap, baik secara fisik, mental, maupun material. Dalam keadaan seperti itu, mereka sering kali berada dalam posisi yang sangat sulit, terjebak dalam ketidakberdayaan yang dalam.
Tingkat penderitaan yang dialami oleh korban musibah dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan skala bencana yang terjadi. Namun, yang pasti adalah bahwa penderitaan tersebut datang dengan begitu mendalam, meninggalkan dampak fisik, psikologis, dan sosial yang tak mudah untuk dipulihkan. Di banyak kasus, mereka yang terkena musibah tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga merasa terputus dari jaringan sosial dan dukungan yang mereka miliki sebelumnya.
Sebagai lembaga sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, Panti Sosial Boemi Kadeudeuh turut berperan dalam membantu mereka yang terkena musibah. Salah satu program unggulan kami adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau musibah lainnya. Kami berusaha hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk memberikan dukungan moral, materiil, dan psikologis yang diperlukan agar mereka dapat bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka.
Pemberian bantuan kepada mereka yang terkena musibah dilakukan dengan dua metode utama. Pertama, bantuan diberikan langsung kepada korban yang membutuhkan, dengan mendatangi lokasi bencana atau tempat penampungan yang telah disediakan. Kedua, kami juga bekerja sama dengan lembaga sosial lain yang mengkoordinir pemberian bantuan. Dalam hal ini, kami berkolaborasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efisien, serta mampu menjangkau korban musibah dengan lebih luas.
Bantuan yang disalurkan oleh Panti Sosial Boemi Kadeudeuh bersifat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan mendesak para korban. Jenis bantuan yang diberikan antara lain berupa uang tunai untuk kebutuhan segera, bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, obat-obatan untuk penanganan kesehatan, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya seperti pakaian, selimut, dan perlengkapan hidup lainnya yang sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat.
